Lara hati lavenders kembali lagi atas izinNya mencatat perjalanan hidup ini.Terasa bagai dihempas sehingga berkecai. Andai ini balasan diatas segala kesilapanku..aku redha dalam harungi segalanya. Aku rela berdepan dengan ujianMu. Biar terasa lelah di dadaku namun akan ku tabahkan hatiku melakar setiap rentak kehidupanku di bumi Mu ini....Biarkan ku lepas segalanya ..Menangis la sayang andai itu mampu legakan hatimu. Biarkan sayang ia mengalir andai itu mampu memberi ketenangan kepadamu.Lepaskan sayang segala yang ada di hatimu biar lega resahmu.Luahkan sayang segala yang terbuku di jiwamu biar luruh segalanya.Berbicaralah sayang...ungkapkan segalanya....Untuk apa berbicara seandainya jawapan itu pasti ku temui?Untuk apa kau luahkan segalanya andai kau tahu itu akhirnya melukakan hatimu sendiri?Untuk apa kau bertanya andai jawapan itu sudah kau ketahui??Tidakkah kau merasakan kau melukakan hati sendiri dengan kebenaran itu??.Monolog dirimu tiada siapa akan mengerti..Bangkitlah mencari apa yang sepatutnya menjadi milikmu sayang.Jangan lagi kau lepaskan ia berlalu pergi sedangkan ia milikmu yang abadi. Mampukah aku memilikinya lagi setelah ku ketahui kebenaran hatinya??Terasa gegar jiwaku mendengar semuanya...Terasa tiada bermaya langkah kaki ini bagai mencari haluan hidup sendiri yang tiada ku ketahui arah tujuku...Gagal kurasakan hidup ini..memiliki jasadmu tetapi tidak hatimu...
Banyak kata yang tak mampu ku luahkan dan aku rela pendam segalanya asalkan dirimu bahagia. Segala yang termampu ku cuba lakukan dan hanya satu pintaku..pandanglah diriku buat seketika..pandanglah aku sebagai perempuanmu..pandanglah buat seketika dengan mata hatimu..ketahui segala apa kurasakan...fahamilah diriku biarpun hanya untuk seketika.......
Akulah perempuan yang gagal...gagal memiliki hatimu..gagal memiliki segalanya dan aku tak ingin lagi menjadi perempuan yang gah berdiri tetapi hakikat sebenarnya...........
Ya Allah....Kuatkan hatiku..berikanlah aku sedikit kekuatan untuk teguh berdiri mengharungi segala dugaanMu...
Banyak kata yang tak mampu ku luahkan dan aku rela pendam segalanya asalkan dirimu bahagia. Segala yang termampu ku cuba lakukan dan hanya satu pintaku..pandanglah diriku buat seketika..pandanglah aku sebagai perempuanmu..pandanglah buat seketika dengan mata hatimu..ketahui segala apa kurasakan...fahamilah diriku biarpun hanya untuk seketika.......
Akulah perempuan yang gagal...gagal memiliki hatimu..gagal memiliki segalanya dan aku tak ingin lagi menjadi perempuan yang gah berdiri tetapi hakikat sebenarnya...........
Ya Allah....Kuatkan hatiku..berikanlah aku sedikit kekuatan untuk teguh berdiri mengharungi segala dugaanMu...
About The Author
Share This
0 comments:
Post a Comment